Kamis, 29 November 2012

style OF Prawedding


Seringkali kita dengar kata foto pre wedding bahkan seakan menjadi pertanyaan standar bagi setiap calon pengantin tentang foto tersebut. Namun sebenarnya ada arti yang lebih luas pada pengertian Foto Pre Wedding dibandingkan arti yang selama ini kita ketahui. Sebelum Anda bersama pasangan salah pengertian tentang arti kata ini, ada baiknya Anda berdua baca artikel di bawah ini.
Kata Foto Pre Wedding berasal dari bahasa Inggris yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia akan berarti foto sebelum pernikahan. Namun seiring waktu, banyak yang akhirnya menganggap bahwa foto ini berarti foto di suatu lokasi, dengan konsep serta pakaian yang memang dipersiapkan untuk kemudian hasil foto tersebut dipajang pada acara resepsi, pada undangan dan pada suvenir pernikahan.
Padahal pengertian dari kata ini sendiri sebenarnya adalah foto yang dilakukan sebelum pernikahan itu sendiri. Bisa meliputi foto pertunangan, foto acara Midodareni (dari adat budaya Jawa, malam sebelum pernikahan berlangsung). Jadi pengertian yang betul tentang Foto Pre Wedding adalah benar – benar foto yang dilakukan sebelum acara pernikahan, bisa berupa foto dokumentasi sebuah acara adat sebelum pernikahan, foto dokumentasi pertunangan maupun foto gaya yang selama ini banyak diketahui oleh orang dengan sebutan Pre Wedding.

Nah, sekarang kan Anda bersama pasangan sudah lebih memahami tentang arti kata ini, jadi jangan salah sangka dan bingung lagi ya kalau ada yang memasukkan kategori foto pertunangan, foto Midodareni dengan sebutan foto yang sama.

Rabu, 26 September 2012

Kesenian Reog-Ponorogo

   
Kesenian Daerah Jawa Timur 
( REOG-PONOROGO)
Reog ponorogo adalah sebuah kesenian yang berasal dari daerah ponorogo, jawa timur. keberadaannya hanya muncul dalam acara hari keagamaan dan hajatan. ponorogo identik dengan reog. awal mula reog pun menurut sejarah diciptakan oleh ki ageng kutu unmenyindir bhre kertabumi, raja majapahit. yang takut dan tunduk pada selirnya. ada juga asal usulnya dihubung hubungkan dengan cerita panji, yaitu perkawinan antara putera dari kerajaan jenggala dan puteri dari kendiri. demikianlah akhirnya reog menjadi kesenian tradisional yang masih bertahan sampai saat ini di ponorogo. bahkan sudah meluas ke mancanegara.
perkembangan reog saat inipun juga mengalami perkembangan terutama dalam tatanan musik maupun tariannya. contohnya kenong dulu hanya dipakai satu saja tapi sekarang memakai dua kenong. iringan gamelannya pun berkembang. dan demikian gaya reog dinamakan sebagai gaya potrojayan.
warok ponorogo tidak bisa lepas dari reog ponorogo karena yang membuat reog ponorogo dahulunya adalah warok. apa kalian tau warok itu apa? warok adalah seseorang yang sudah banyak wewarah. dan reog tidak bisa lepas dari warok. kaduanya terkait erat satu sama lain. dan untuk menjadi seorang warok sangat berat karena syarat2nya pun sangat berat. dan seorang warok pun harus bisa memberi manfaat bagi siapapun.
festival reog biasanya selalu dikunjungi oleh orang mancanegara. dan yang lebih membuat kaget banyak yang merekamnya untuk kenang kenangan karena sangat berkesan.
bagi orang ponorogo mungkin melihat reog biasa tapi sebetulnya pada saat pertunjukan reog dimulai hampir 80% masyarakat ponorogo berduyun duyun ke alun alun untuk melihat acara tahunan.

Kalian pasti penasarankan dengan gambar cewek cantik ini??
ini adalah hasil dari perlombaan atau LKS (Lomba Kesenian SMK) se-jatim pada bulan april 2010 yang lalu.dengan ke kreatifan anak SMK bisa menghasilkan suatu karya yang bagus,indah dan menarik.Ternyata kesenian itu sangat bernilai,Sesuatu yang biasa bisa menjadi indah itu karena seni.Seperti foto di atas,semua bernilai seni.mulai dari rambut,baju bahkan badanpun sampai di hias.ini adalah suatu penghargaan tersendiri bagi si perias dan perancang busana.

Senin, 17 September 2012

JUMP SHOT


teknik jump shot adalah tehnik mengambil gambar dimana objek memang terlihat melompat bukan melayang. Jadi perbedaannya ada di Levitasi (melayang) dan Jump Shot (melompat). Jika melayang maka gerakan haruslah senatural mungkin, disini kita bisa sedikit berimajinasi dan membayangkan sosok yang melayang. Jadi seperti orang yang benar - benar bisa terbang. Sedangkan gerakang melompat object terlihat kaku dan tidak natural.




Teknik jump shot berbeda dengan teknik Levitasi.Bagi sebagian orang mungkin sudah mengetahui Levitasi, namun bagi yang belum mengetahuinya disini akan saya sedikit jelaskan Salah satu tehnik Fotografi yang disebut Levitasi. apa yang dimaksud dengan Teknik Levitasi? Levitasi adalah tehnik membuat object foto (seseorang) tampak seolah - olah terlihat melayang tanpa menggunakan alat bantu.

Foto Levitasi
ada yang Levitasi Murni dilakukan tanpa editing ada juga Levitasi Buatan yang menggunakan proses editing dan alat bantu berupa tali, meja, kursi dan lain-lain, Jadi model berpose melayang diatasnya, kemudian alat bantu tersebut dihilangkan dengan software seperti Photoshop, Gimp, dll. Jadi inti dari Levitasi adalah model yang melompat dan berpose sehingga seolah-olah ia tampak melayang dan harus senatural mungkin (tidak over expresi).




Minggu, 16 September 2012

LOW ANGLE



Low Angle - (Monument Jogja kembali)
Penentuan angle secara tepat akan menghasilkan shot yang baik. Angle dapat mempengaruhi emosi dan psikologi penonton. Pada artikel kali ini kita khusus membahas teknik fotografi low angle.atau teknik pengambilan gambar dari sudut bawah.Selain teknikini sebenarnya masih banyak lagi teknik-teknik yang lain seperti:
-Hight angle
-Frog eye view
-Bird eye.
-dll yang akan dibahas pada artikel mendatang.

Pengertian Teknik Fotografi Low Angle
Dalam Teknik fotografi  dikenal istilah low angle . Istilah ini dipakai ketika fotografer mengambil gambar dari sudut rendah. Letak kamera berada dibawah objek (point of interest). Efek yang ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah kesan besar atau raksasa.  Sudut pengembilan gambar ini sering digunakan untuk memotret arsitektur sebuah bagunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat pula digunakan untuk pemotretan model agar terkesan elegan dan anggun.

Perbedaan dengan Teknik Low Angle dan Teknik Frog Eye
Teknik low angle dan teknik frog eye memiliki sedikit perbedaan. Pada teknik low angle, kamera diletakkan dibawah object yang difoto. Jika objeknya diatas maka dengan berdiri juga bisa menjadi low angle. Sedang frog eye, biasanya kamera diletakkan dekat sekali dengan ground (IMO).

PANNING



Teknik Panning
 
Panning adalah cara lain untuk memberikan kesan gerak pada foto. Ketika melakukan panning, Anda mengikuti subjek selama eksposure. Jika terlaksana dengan baik, hasilnya menjadikan subjek menjadi relatif lebih tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur. Jarang dihasilkan subjek yang sepenuhnya tajam. Namun, beberapa bagian subjek yang mengalami blur justru memperkuat kesan gerak dari foto.

Teknik panning digunakan ketika Anda menginginkan kesan bergerak pada subjek tidak hilang. Pemotretan panning harus terencana. Ambillah subjek yang terpisah cukup baik dari background. Cobalah temukan background yang memiliki warna cerah atau berciri jelas yang akan menghasilkan pola menarik dari warna-warna yang diblur. Pada saat pemotretan, waktu yang tepat dan halusnya gerakan kamera merupakan faktor yang sangat penting. Awali mengikuti subjek sebelum melepas rana, lepaskan rana, lakukan terus hingga terdengar suara klik rana menutup kembali. Putar seluruh badan saat mengikuti gerakan subjek, jangan melakukan hanya dengan menggerakkan kepala dan bahu saja. Panning membutuhkan kemampuan  praktek, terkadang fotografer profesional pun tidak selalu berhasil dalam setiap jepretannya.

Panning menggunakan rana berkecepatan rendah, biasanya 1/15 atau 1/30. Penggunaan kecepatan rana lebih rendah membutuhkan tripod untuk mencegah timbulnya gerakan vertikal kamera yang tidak
diinginkan. Untuk mencegah overexposure dengan kecepatan rana rendah pada cuaca terang, gunakan film berkecepatan rendah.

SARANGAN LAKE


Magetan is one of regencies in East Java Island that bordered with Central Java province. Magetan regency region that located in Mount Lawu foot is rich of nature tourism such as lake, waterfall, etc. Magetan regency has a lot of nature tourism objects that spreads almost over its 13 districts. One of the most interesting tourism objects is Sarangan Lake. Beside that, there are also historical tourism objects such as; temple, grave and inscription.



Magetan regency also has industries of feather art, bamboo, and traditional music. It also developed the agriculture and horticulture that give it the vegetables and oranges. The famous orange of Magetan is pamelo and Srinyo orange. Those orange plantation is located in Sukomoro and Bendo district, Magetan. 

Beside its tourism object and orange plantation, Magetan also famous with its traditional art such as; Gondang Baru dance, Iring-iring dance, and Godril dance


.

WAHYU LAKE


3 kilometers before Sarangan Lake, from magetan, is another natural lake, named Telaga Wahyu (Wahyu Lake). It is 15 hectares in size, with a climate not much different from Sarangan Lake, and definitely easily accessed by big or small vehicles.
At Wahyu Lake, tourists can relax while fishing. At certain times there area also various arts and camping performances are held. Near the lake, tourists can find a natural water spring named ‘Sumber Tamtu’. It is said that the water from this spring has the virtue to make people stay young.
Sarangan and surroundings are good for hiking: beautiful scenery, friendly people and a cool climate



 





dengan hehijauan pepohonan yang diselimuti kabut kebiruan. Gunung-gunung dan bukit-bukit hijau tinggi dan tajam Menjulang menusuk-nusuk awan kebiruan.